Hasil Hutan : Jati










Sekarang orang Pagimana pun banyak menanam jati, tapi gak tau siapa yang memulai pertama kali menanam, dan alasannya kenapa. Yang jelas semuanya hanya sekadar ikut-ikutan tanpa ada tujuan yang jelas. Jati-nya pun hanya sekadar asal tanam, tanpa ada penanganan yang baik.

Sejujurnya saya sih kurang setuju dengan menanam jati, karena :
1. Penanaman jati tanpa ada tujuan yang jelas.
2. Pasar untuk kayu jati juga masih belum jelas (atau mungkin saya yan gak tau).
3. Dilihat dari sisi ekonomi kurang menguntungkan
4. Waktu pohon jati untuk di tebang lama, kurang lebih 20-25 tahun.
5. Pohon jati sangat menyerap air, saya kuatir mengurangi kualitas air tanah.
6. Pohon jati sangat menyerap unsur-unsur hara, sehingga saya kuatir pada saat pohonnya ditebang kandungan tanah berkurang.
7. Pada saat pohon jati ditebang saya kuatir akan merusak hutan, hutan jadi gundul.

Daripada tanam jati mendingan tanam Sengon. Tapi sekali lagi alasan-alasan diatas sangat subyektif. Selanjutnya terserah Anda.

0 comments

Post a Comment

 
Pagimana Blog