Secara geofrafis Pagimana terletak pada koordinat 0° 48' 0" South, 122° 38' 59" East. Pagimana secara administrative pemerintahan Pagimana merupakan wilayah Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah yang terletak di Indonesia bagian timur.




Welcome to the Pagimana google satellite map! This place is situated in Banggai, Sulawesi Tengah, Indonesia, its geographical coordinates are 0° 48' 0" South, 122° 38' 59" East and its original name (with diacritics) is Pagimana. See Pagimana photos and images from satellite below, explore the aerial photographs of Pagimana in Indonesia. Pagimana hotels map is available on the target page linked above.

Tanggal 07 April 2010, hari itu saya akhirnya punya kesempatan pulang ke Pagimana. Ini merupakan yang ketiga kalinya saya bisa pulang ke Pagimana sejak 1994, Iya sejak 1994 saya sudah berada dan memulai hidup saya di Surabaya. Dan sejak 1994 saya baru tiga kali pulang kampong. Sesampainya di Pagimana, sejujurnya tidak banyak yang berubah dari desa ini sejak 16 tahun lalu waktu saya meninggalkan Pagimana. Semuanya masih sama. Tetapi waktu saya menyusuri semua desa-desa yang ada, saya melihat begitu banyak potensi dan peluang yang masih bisa di kerjakan di kampong halaman saya tersebut. Bahkan potensi dan peluang tersebut cukup untuk membuat orang jadi makmur. Dan untuk melihat dan menangkap peluang tersebut butuh sudut pandang dan pola pikir yang baru. Sayangnya banyak orang di batasi dengan sudut pandang dan pola pikirnya. Sehingga tidak bisa melihat potensi yang ada dan melepaskan peluang yang di depan mata.

Blog ini saya buat memang hanya sekadar hobi dan keisengan untuk mengekspresikan apa yang ada dalam pikiran saya dan setiap passion yang tersimpan di dalamnya. Saya memang suka menulis dan suka sekali dengan semua hal yang menyangkut media, termasuk media publikasi dan internet. Moga-moga dengan mengekspersikan ide-ide yang ada dalam otak saya, saya akan semakin diperkaya dengan ide-ide baru. Kita akan mengalami kebuntuan ide, jika ide-ide yang ada dalam pikiran kita tidak pernah mengalir keluar. Itulah alasan kenapa blog ini ada.

Dengan adanya blog ini semua pemikiran dan ide tentang Pagimana paling gak bisa terdokumentasi. Kalo gak terdokumentasi takutnya ide-ide tersebut hilang percuma. Memang sih tidak semua ide bisa di jalankan, atau bisa di eksekusi dalam waktu dekat. Tapi paling gak kita sudah berpikir dan sudah menggunakan otak kita.

Pada saat usia saya 4 tahun saya sudah masuk TK, tepatnya di TK “Pertiwi” Pagimana. Kayaknya waktu TK dulu ada lagu tentang TK “Pertiwi” Pagimana, cuma saya udah lupa lagunya kayak apa, cuma ingat belakangnya aja. Saya di TK cuma 1 tahun, dari kelas 0 kecil, sama ibu guru langsung di suruh pindah ke 0 besar. Jadi saya masuk SD pada saat usia saya 5 tahun. Jaman dulu usia 5 tahun masuk SD dianggap kecepatan, jadi terpaksa Papa saya membuat langkah-langkah pencurian umur agar saya bisa masuk SD.

Masuk SD, saya memilih SDN 2 Pagimana. Saya masih ingat hari itu Papa menyuruh saya memilih antara SDN 2 Pagimana atau SDN Pembina Inpres Pagimana. Saya pun memilih yang pertama. Di SD prestasi saya cukup lumayan, selalu menjadi juara kelas, dari kelas 1 sampai kelas 6, pasti langganan juara. Hal yang paling menyenangkan yang saya ingat waktu SD adalah pada saat penerimaan rapot. Waktu itu semua murid di suruh membawa makanan untuk makan bersama di sekolah. Mama selalu menyiapkan nasi kuning istimewah buat saya. Makanan itu pun di bagikan ke murid-murid lain. Saya masih ingat saat-saat menyenangkan saat penetuan kelulusan SD, selain karena saya meraih NEM tertinggi, juga akhirnya bisa meninggal seragam merah putih.

Satu-satunya SMP yang ada di Pagimana adalah SMPN Pagimana, sekarang namanya SMP Negeri 1 Pagimana. Saat SMP pun saya masih menjadi langganan juara kelas. Saya juga sering mengikuti lomba cerdas cermat, saat itu. Ada hal yang tidak menyenangkan yang saya ingat waktu SMP, saat saya di pukul oleh guru karena “kesalahan”. Setelah saya dewasa dan bisa berpikir sebagai orang dewasa, saya merasa kadang-kadang hukuman itu berlebihan dan tidak mendidik. Saat penentuan kelulusan Papa hadir saat itu, saya pun meraih NEM tertinggi.

Lulus SMP Papa mengirim saya untuk sekolah di Gorontalo, awalnya sempat terpikir untuk melanjutkan di Surabaya, tapi entah mengapa hal tersebut tidak jadi. Jadilah saya masuk di SMA Negeri 1 Gorontalo. Jurusan yang saya pilih waktu itu A-1 (Fisika). Di kelas A-1 kita hanya berjumlah 26 orang. Banyak hal-hal yang menyenangkan yang di lewati bersama teman-teman di SMA.

Selepas SMA, Surabaya menjadi tujuan saya, walaupun sempat ada teman yang mengajak ke Jakarta. Pendidikan S-1, saya memilih Teknik Informatika, selepas S-1 saya pun mengambil S-2 dalam bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia. Selain menempuh pendidikan formal, ada banyak pendidikan non formal yang saya ikuti. Dan di Surabaya inilah banyak pola pikir saya yang di rubah dan membentuk mindset yang baru dalam hidup. The journey of thousand miles, begins a step.

Nama saya Felly, lengkapnya sih Felly Itung atau Felly Sotanto. Mungkin Anda heran, kok keliatannya ada dua marga yang berbeda di belakang nama saya :) sebenarnya itu ada ceritanya, yang mungkin kapan-kapan mau saya ceritakan. Teman-teman saya yang ada di Pagimana atau yang ada di Sulawesi mengenal saya sebagai Felly Itung. Sedangkan teman-teman saya yang berasal dari pulau Jawa lebih mengenal saya dengan Felly Sotanto. saya memang orang pagimana dan saya lahir di pagimana. Kedua orang tua pun orang Pagimana, dan sampai saat ini mereka masih tinggal di pagimana. Keluarga pun banyak yang tinggal di Pagimana atau desa-desa yang ada di sekitar Pagimana.

Meskipun saya orang Pagimana, saya tinggal di Pagimana hanya sampai usia saya 14 tahun, lalu saya pergi meninggalkan Pagimana untuk melanjutkan pendidikan saya. Setelah meninggalkan tempat kelahiran saya, saya jarang sekali balik ke kampung halaman saya. Saat ini saya tinggal di Surabaya. Hampir separuh hidupku saat ini habis di kota Surabaya. Walaupun begitu saya sih masih merasa sebagai orang Pagimana.

Teman-temanku yang di Pulau Jawa ini tahu benar kalo saya berasal dari Pagimana, kadang mereka bertanya Pagimana itu di mana sih ? Terkadang teman-teman bercanda dan mengolok-ngolok saya, karena tempat kelahiran saya tidak familiar bagi telinga mereka. Ada teman yang menyebut Pagimana dengan istilah Where is Morning, katanta biar keren :) mendengar hal itu saya hanya tertawa. Kalo ada teman yang bertanya tentang Pagimana, untuk menjelaskan letak Pagimana, saya harus menyebutkan dulu Pulau Sulawesi, kemudian propinsi Sulawesi Tengah, biasanya belum sempat menjelaskan lebih jauh mereka langsung menyebutkan Palu. Saya sih cuma ngomong ya dekat-dekat situlah. Atau ada teman yang menyebutkan Poso, saya pun menjawab hal yang sama, "ya dekat-dekat dikitlah" :) Tapi biasanya saya juga langsung menyebutkan Luwuk, nah beberapa orang cukup mengenalnya, walaupun banyak juga yang gak tau dimana itu Luwuk, kacian deh luh :)

 
Pagimana Blog